Prestasi

Pada hari Jumat, 27 September 2024, TK Alam QU Ainur Rahmah Pasaman Barat melaksanakan kunjungan edukasi ke Badan SAR Nasional Kabupaten Pasaman Barat. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman awal kepada anak-anak mengenai pentingnya keselamatan dan kesiapsiagaan dalam menghadapi keadaan darurat. Acara ini merupakan bagian dari program pembelajaran di luar kelas yang rutin dilakukan oleh TK Alam QU Ainur Rahmah.

Sejak pagi, para siswa TK bersama guru pendamping tiba di Kantor Badan SAR Nasional Kabupaten Pasaman Barat. Mereka disambut hangat oleh tim SAR yang telah menyiapkan serangkaian kegiatan menarik untuk memperkenalkan tugas dan tanggung jawab Badan SAR. Para siswa terlihat antusias mengikuti setiap sesi yang telah dipersiapkan.

Kegiatan diawali dengan Senam Sehat di halaman kantor BASARNAS pada pukul 7.30 WIB. Dilanjutkan dengan Sarapan Pagi bersama. Kemudian pembukaan berupa perkenalan dari tim SAR yang menjelaskan tentang fungsi dan peran Badan SAR Nasional dalam menanggulangi bencana dan situasi darurat lainnya. Anak-anak dikenalkan dengan berbagai peralatan penyelamatan yang digunakan dalam operasi pencarian dan pertolongan. Mereka juga diajak untuk melihat lebih dekat kendaraan penyelamatan yang biasa digunakan dalam berbagai misi.

Selanjutnya, tim SAR memberikan simulasi sederhana mengenai bagaimana cara menghadapi keadaan darurat, seperti kebakaran dan banjir. Dalam simulasi ini, anak-anak diajak untuk berperan aktif dengan mengikuti arahan dari tim SAR. Dengan cara yang menyenangkan, para siswa diajarkan tentang pentingnya ketenangan dan cara-cara menyelamatkan diri saat terjadi bencana.

Para siswa sangat menikmati simulasi yang diberikan. Mereka tampak bersemangat dan berani mengikuti setiap instruksi. Guru pendamping dari TK Alam QU Ainur Rahmah menyatakan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat untuk memberikan pengalaman langsung kepada anak-anak tentang pentingnya kesiapsiagaan.

Di sela-sela kegiatan, para siswa juga diberikan kesempatan untuk mencoba beberapa alat penyelamatan sederhana, seperti jaket pelampung dan helm pengaman. Mereka tampak sangat senang bisa mencoba peralatan yang sering digunakan oleh para penyelamat profesional.

Kunjungan ini juga diisi dengan sesi tanya jawab antara siswa dan tim SAR. Beberapa siswa dengan polosnya mengajukan pertanyaan tentang bagaimana cara menyelamatkan diri saat tersesat di hutan atau ketika terjadi gempa. Pertanyaan-pertanyaan ini dijawab dengan sabar oleh tim SAR, yang memberikan penjelasan dengan bahasa yang mudah dipahami anak-anak.

Guru-guru dari TK Alam QU Ainur Rahmah mengapresiasi Badan SAR Nasional Kabupaten Pasaman Barat yang telah memberikan kesempatan untuk mengadakan kunjungan edukasi ini. Mereka berharap bahwa kunjungan ini dapat menanamkan kesadaran sejak dini kepada anak-anak tentang pentingnya menjaga keselamatan diri dan orang lain.

Sebelum mengakhiri kunjungan, tim SAR memberikan hadiah berupa pin dan buku edukasi tentang keselamatan kepada setiap siswa. Hal ini menambah keceriaan para siswa yang merasa sangat senang dengan pengalaman mereka hari itu.

Setelah selesai, para siswa, guru, dan tim SAR berfoto bersama di depan kantor Badan SAR Nasional. Foto tersebut akan menjadi kenang-kenangan yang akan dikenang oleh para siswa sepanjang masa sekolah mereka.

Menurut kepala sekolah TK Alam QU Ainur Rahmah, kunjungan seperti ini sangat penting dalam pembelajaran berbasis pengalaman. Ia berharap kegiatan serupa dapat dilakukan secara rutin agar anak-anak mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang lingkungan sekitar dan cara menghadapi situasi darurat.

Salah satu guru yang mendampingi, Ibu Siti, mengatakan bahwa anak-anak sangat antusias dengan kunjungan ini dan banyak yang bercerita kepada orang tua mereka tentang pengalaman seru hari itu. Ia juga berharap kegiatan edukasi semacam ini dapat meningkatkan rasa percaya diri anak-anak dalam menghadapi situasi tak terduga.

Kepala Badan SAR Nasional Kabupaten Pasaman Barat, Bapak Andi, juga menyampaikan apresiasinya kepada TK Alam QU Ainur Rahmah. Ia menilai bahwa kegiatan ini merupakan langkah yang baik dalam memperkenalkan tugas SAR sejak dini kepada masyarakat, khususnya anak-anak.

Selain memberikan edukasi, kegiatan ini juga mempererat hubungan antara Badan SAR Nasional dengan lembaga pendidikan di wilayah Pasaman Barat. Diharapkan, kerjasama seperti ini dapat terus terjalin di masa mendatang.

Kunjungan edukasi ini juga memberikan wawasan baru bagi anak-anak mengenai profesi sebagai penyelamat atau anggota tim SAR. Beberapa anak bahkan mengungkapkan keinginannya untuk menjadi penyelamat ketika dewasa nanti.

Kegiatan diakhiri dengan keliling  bersama menggunakan kendaraan mobil dan truk dinas Badan SAR Nasional. Setelah itu, para siswa kembali ke rumah dengan penuh keceriaan dan membawa pengalaman yang tak terlupakan.

Melalui kunjungan ini, diharapkan anak-anak semakin peduli terhadap keselamatan diri dan orang lain, serta lebih peka terhadap lingkungan sekitarnya. Para guru juga berharap bahwa nilai-nilai kebersamaan dan kepedulian yang diperoleh dari kunjungan ini dapat menjadi bekal berharga bagi siswa dalam kehidupan sehari-hari.

Kunjungan edukasi ke Badan SAR Nasional Kabupaten Pasaman Barat ini merupakan salah satu upaya dari TK Alam QU Ainur Rahmah untuk memberikan pendidikan yang holistik kepada siswa, mencakup aspek intelektual, emosional, dan sosial.

Pasaman Barat, 19 September 2024 – Ketua Yayasan Ainur Rahmah, Ummi Yunesli, A.Ma, meraih penghargaan bergengsi dari Bupati Pasaman Barat, H. Hamsuardi, S.Ag, dalam sebuah acara resmi yang digelar di Balairong Pusako Anak Nagari Kabupaten Pasaman Barat. Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan pengabdian Ummi Yunesli dalam memajukan pendidikan di Kabupaten Pasaman Barat.

Pada acara yang dihadiri oleh berbagai tokoh masyarakat, pejabat daerah, dan para pendidik, Bupati Hamsuardi memberikan sambutan hangat tentang peran penting tokoh-tokh dalam memberikan kontribusi nyata terhadap pendidikan di daerah tersebut. Menurut Hamsuardi, pendidikan adalah kunci bagi masa depan generasi muda Pasaman Barat, dan tokoh-tokoh pendidikan tersebut telah berperan penting dalam mewujudkan hal itu.

Penghargaan ini merupakan bentuk penghormatan terhadap upaya berkelanjutan yang dilakukan oleh Yayasan Ainur Rahmah, khususnya dalam memberikan akses pendidikan berkualitas bagi anak-anak di Pasaman Barat. Yayasan ini telah dikenal luas di wilayah tersebut, tidak hanya karena prestasi akademisnya tetapi juga karena nilai-nilai moral dan spiritual yang ditanamkan dalam proses pendidikan.

Dalam wawancara, Ummi Yunesli menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada Bupati Hamsuardi dan semua pihak yang telah mendukung upaya Yayasan Ainur Rahmah. Ia juga menekankan pentingnya kerja sama antara pemerintah, masyarakat, dan lembaga pendidikan untuk terus memajukan pendidikan di Pasaman Barat. “Ini bukan hanya penghargaan bagi saya secara pribadi, tetapi juga bagi seluruh tim dan para pendidik yang berjuang bersama saya di Yayasan Ainur Rahmah,” kata Ummi Yunesli.

Selama bertahun-tahun, Yayasan Ainur Rahmah telah berfokus pada pendidikan berbasis karakter yang memadukan nilai-nilai Islam dengan ilmu pengetahuan modern. Konsep pendidikan yang holistik ini, menurut Ummi Yunesli, adalah cara terbaik untuk membentuk generasi yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki akhlak yang mulia.

Bupati Hamsuardi dalam sambutannya juga menggarisbawahi pentingnya pendidikan karakter di tengah perkembangan zaman yang semakin kompleks. Menurutnya, pendidikan di Pasaman Barat harus mampu membentuk generasi yang tidak hanya kompeten secara ilmu pengetahuan, tetapi juga memiliki landasan moral yang kuat.

Yayasan Ainur Rahmah sendiri telah menjadi model bagi banyak lembaga pendidikan lain di Pasaman Barat. Dengan kurikulum yang berfokus pada pengembangan keterampilan dan spiritual, yayasan ini telah melahirkan banyak lulusan. Tidak hanya itu, yayasan ini juga sering mengadakan kegiatan sosial yang mendukung kemajuan masyarakat sekitar.

Ummi Yunesli menekankan bahwa pencapaian ini tidak lepas dari dukungan masyarakat Pasaman Barat, yang selalu memberikan kepercayaan dan dukungan moral kepada yayasan yang dipimpinnya. “Tanpa dukungan masyarakat dan pemerintah, kami tidak akan bisa mencapai semua ini,” ujar Ummi Yunesli penuh haru.

Acara penyerahan penghargaan ini berlangsung meriah dengan dihadiri oleh ratusan undangan, termasuk para pendidik, tokoh agama, dan masyarakat setempat. Dalam suasana penuh kebahagiaan, banyak yang memberikan apresiasi kepada Ummi Yunesli atas kontribusinya yang signifikan dalam bidang pendidikan.

Sejumlah peserta yang hadir juga menyampaikan pandangan mereka mengenai peran Yayasan Ainur Rahmah dalam membangun karakter dan intelektual generasi muda. Mereka sepakat bahwa yayasan ini telah menjadi salah satu pilar penting dalam pembangunan sumber daya manusia di Pasaman Barat.

Bupati Hamsuardi menutup acara dengan harapan bahwa penghargaan ini akan menjadi motivasi bagi seluruh lembaga pendidikan di Pasaman Barat untuk terus berinovasi dan berkontribusi dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. “Semoga penghargaan ini menjadi inspirasi bagi kita semua untuk terus memajukan pendidikan di daerah kita tercinta ini,” tuturnya.

Setelah acara penyerahan penghargaan, sesi foto bersama diadakan dengan Ummi Yunesli dan Bupati Hamsuardi. Para tamu undangan tampak antusias mengikuti acara ini, dan banyak yang memberikan ucapan selamat kepada Ummi Yunesli.

Tidak hanya penghargaan, acara ini juga menjadi momen penting bagi Yayasan Ainur Rahmah untuk memperkuat posisinya sebagai lembaga pendidikan terdepan di Pasaman Barat. Dengan berbagai program unggulannya, yayasan ini terus menjadi inspirasi bagi dunia pendidikan lokal.

Penghargaan ini menjadi tonggak sejarah bagi Yayasan Ainur Rahmah dan bukti nyata bahwa kerja keras dan pengabdian di bidang pendidikan selalu mendapatkan tempat di hati masyarakat. Dengan penghargaan ini, diharapkan lebih banyak lembaga pendidikan yang terinspirasi untuk berbuat hal yang sama demi kemajuan bangsa dan negara.

Yayasan Ainur Rahmah siap melanjutkan kiprahnya dalam memajukan pendidikan di Pasaman Barat, dengan semangat yang lebih besar dan komitmen yang semakin kuat.

SD Alam Qu Ainur Rahmah telah melaksanakan Ainur Rahmah’s Got Talent di Balairong Pusako Anak Nagari Kabupaten Pasaman Barat Tahun Pelajaran 2023/2024

jurnalzone.id   – Sekolah bahagia SD Alamqu Ainur Rahmah Pasaman Barat menggelar pekan kreatif siswa sebagai bentuk perwujudan dari minat dan bakat yang dimiliki oleh siswa. Wakil Bupati Pasbar Risnawanto yang hadir dalam kesempatan tersebut memberikan apresiasi kepada sekolah yang berada di bawah Yayasan Ainur Rahmah itu, Rabu (17/5).

Wakil Bupati Risnawanto yang langsung berkunjung ke sekolah tersebut didampingi oleh Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Muharram, Ketua GOW Ny. Fitri Risnawanto, Camat Pasaman Jon Hendri dan stakeholder terkait lainnya.

Wakil Bupati Risnawanto mengatakan saat ini sudah di era merdeka belajar. Transfer ilmu dari guru ke siswa tidak sama dengan pelajaran tahun-tahun sebelumnya.

“Merdeka belajar itu menimbulkan efek rasa bahagia dan gembira. Sehingga apa yang dilakukan oleh SD Alamqu Ainur Rahmah ini sudah mengimplementasikan itu semua. Ketika berkunjung saja ke sekolah ini sudah membuat hati sejuk. Tentunya ini akan berefek kepada perkembangan minat dan bakat siswa seperti yang ditampilkan pada hari itu. Sehingga terwujud siswa yang terampil, tidak ada tekanan dan intervensi. Wajar memang perkembangan sekolah Alamqu Ainur Rahmah sangat pesat. Baru tahun ke 5 sudah 700 orang siswa,” kata Risnawanto.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Yayasan Ainur Rahmah yang telah mendukung program pemerintah daerah tentang Tahfizd Al-Qur’an. Karena unggulan di sekolah alam tersebut juga Tahfizd Al-Qur’an.

“Untuk itu atas nama pemerintah daerah kami mengucapkan terima kasih kepada sekolah Alamqu Ainur Rahmah yang telah mewujudkan program Tahfizd Al-Qur’an,” katanya.

Sementara itu, Pembina Yayasan Ainur Rahmah Ustad Junaidi mengatakan bahwa sekolah Alamqu Ainur Rahmah memang memiliki program rutin seperti pekan kreatif siswa. Hal ini bertujuan untuk memberikan ruang kepada siswa untuk mengekpresikan diri melalui penampilan.

“Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Wakil Bupati Risnawanto dan rombongan yang telah memberikan dukungan kepada kami dengan melihat langsung penampilan siswa,” katanya.(Yunita)

Barometernews.id| Pasbar, – Sekolah Alam Rasa Wisata, Launching Eco Bike Ainur Rahmah yang dilaksanakan bekerjasama dengan Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Pasaman Barat dan acara Launching ini sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan pengetahuan dasar kepariwisataan di kalangan pelajar sejak dini.

Launching Eco Bike Ainur Rahmah, yang dilaksanakan bekerja sama dengan Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Pasaman Barat pada hari Selasa (02/8) ini, terlihat juga pihak Dispar melakukan pengenalan dan sosialisasi tentang pentingnya Sadar Wisata di lingkungan Sekolah Rasa Wisata, Sekolah Bahagia SD Alam Qu Ainur Rahmah.

Launching Eco Bike tersebut dihadiri langsung oleh Kepala Dinas Pariwisata Pasaman Barat,  Decky Harmiko Sahputra, S.H. Sekretaris Dinas Pemuda & Olahraga Pasaman Barat, Eni Syahfitri dan Wali Nagari Aia Gadang, Jamaris, serta Kepala Jorong Batang Lingkin, Afirman tak ketinggalan pengurus komunitas Goes Santai Pasaman Barat, Ucok Nusantara, juga menghadirkan siswa-siswi SD Alam Qu Ainur Rahmah yang didampingi oleh pengurus yayasan dan para guru.

Kepala Dispar Pasbar, Decky H. Sahputra menyampaikan, sosialisasi pengetahuan dasar kepariwisataan ini merupakan sow Eco Bike Ainur Rahmah, hingga kegiatan Goes to School kedepannya,diharapkan dapat meningkatkan pemahaman sadar wisata bagi para siswa sejak dini.

“Melibatkan pelajar untuk ikut hadir dalam menumbuh kembangkan sadar wisata sejak dini, tentu ke depan akan memberikan harapan bagaimana lahirnya destinasi wisata yang unggul di Pasaman Barat,” Terang Decky.

Dikatakannya, Dinas Pariwisata akan membantu fasilitas pelajar untuk program sadar wisata berupa pengenalan olahraga air, udara dan lainnya.

Disebutkannya, sapta pesona sebagai inti dari gerakan sadar wisata, ternyata di sekolah sudah diaplikasikan melalui program yang biasa disebut K3 yakni kebersihan, ketertiban, dan keamanan.

Decky menjelaskan, pengembangan kepariwisataan harus melibatkan semua pihak agar bisa optimal.

“Bagaimana suatu daerah kalau tidak aman, tidak tertib, tidak bersih, tidak indah, tidak sejuk, tidak ramah dan tidak ada kenangan sebagai unsur sapta pesona, tentu orang berfikir untuk datang ke daerah itu,” Jelasnya.

Harapannya, dengan dilibatkannya siswa, terutama para guru dalam sosialisasi sadar wisata, tentu ini sangat penting, sebab guru yang merupakan panutan siswa akan mampu menggelorakan semangat sadar wisata dan sapta pesona di satuan pendidikannya.

“Satuan pendidikan melalui guru, tentu bisa melaksanakan program-program kunjungan wisata, maupun penelusuran terkait dengan daya tarik wisata alam, daya tarik wisata budaya, daya tarik wisata buatan, termasuk daya tarik Eco Bike melalui goes santai dan lain sebagainya,” Terang Decky.