Aktifitas

Pasaman Barat, 14 Oktober 2024 – Sekolah Alam Qu Ainur Rahmah Pasaman Barat kedatangan tamu istimewa pada hari Senin, 14 Oktober 2024. SD Alam Unggul Tahfidz Raudhatul Ilmi Padang Pariaman melakukan kunjungan studi tiru ke  dengan tujuan mempelajari program-program unggulan yang diterapkan di SD Alam Qu Ainur Rahmah.

Kegiatan ini bertujuan untuk memperluas wawasan dan mencari inspirasi dari sistem pendidikan berbasis alam yang diterapkan di sekolah tersebut. Para guru dan siswa dari SD Alam Unggul Tahfidz Raudhatul Ilmi ingin mempelajari secara mendalam bagaimana konsep pendidikan berbasis alam diterapkan di Sekolah Alam Qu Ainur Rahmah, khususnya dalam hal kurikulum, cara menguasai kelas, kegiatan program Al Quran, serta strategi pengelolaan lingkungan sekolah.

Dalam sambutannya, Ketua Yayasan Ainur Rahmah menyampaikan rasa bangganya karena sekolahnya menjadi tujuan studi tiru. Ia berharap, kunjungan ini bisa menjadi ajang tukar ilmu dan berbagi pengalaman bagi kedua sekolah dalam rangka mengembangkan pendidikan yang lebih baik.

Sesi pembelajaran yang berlangsung sepanjang hari melibatkan presentasi dari pihak tuan rumah mengenai berbagai program pendidikan berbasis alam yang telah berhasil diterapkan. Program-program tersebut antara lain meliputi pembelajaran berbasis proyek alam, kegiatan menghafal Al Qur’an, hingga program penanaman karakter berbasis lingkungan.

Guru-guru dari SD Alam Unggul Tahfidz Raudhatul Ilmi terlihat antusias mengikuti setiap rangkaian kegiatan. Mereka juga diajak untuk langsung terlibat dalam beberapa kegiatan seperti pendampingan ketika mengajar di kelas untuk mengetahui secara langsung praktik mengajar yang dilakukan oleh guru SD Alam Qu Ainur Rahmah

Kepala Sekolah SD Alam Unggul Tahfidz Raudhatul Ilmi menyatakan bahwa pihaknya sangat terkesan dengan konsep pendidikan di Sekolah Alam Qu Ainur Rahmah dan berharap bisa mengadopsi beberapa program unggulan tersebut di sekolahnya. “Kami mendapatkan banyak inspirasi yang bisa kami terapkan di sekolah kami, terutama dalam pengelolaan lingkungan sekolah dan pembelajaran berbasis alam yang menyatu dengan kegiatan keseharian siswa,” ungkap Ustadzah Asma Ul Husna.

Kunjungan studi tiru ini diakhiri dengan diskusi antara kedua sekolah terkait pengembangan lebih lanjut program pendidikan berbasis alam dan Al Qur’an di masa depan. Kedua pihak berharap kunjungan ini dapat menjadi awal kerjasama yang baik dalam meningkatkan kualitas pendidikan di wilayah Sumatera Barat.

Melalui kunjungan ini, SD Alam Unggul Tahfidz Raudhatul Ilmi mendapatkan wawasan baru mengenai penerapan pendidikan berbasis alam yang holistik, dan diharapkan dapat membawa dampak positif bagi pengembangan pendidikan di sekolah tersebut.

Pasaman Barat – Pada Senin, 30 September 2024, Puskesmas Aia Gadang melaksanakan program rutin pemberian obat cacing kepada peserta didik TK Alam QU Ainur Rahmah. Kegiatan ini merupakan salah satu upaya Puskesmas Aia Gadang dalam menjaga kesehatan anak-anak, khususnya di sekolah-sekolah binaannya. Kegiatan berlangsung di kelas-kelas TK Alam QU Ainur Rahmah dengan penuh antusias dari sholeh sholehah TK Alam QU Ainur Rahmah Pasaman Barat. Program pemberian obat cacing ini merupakan bagian dari upaya preventif terhadap penyakit yang diakibatkan oleh cacingan, yang sering kali menyerang anak-anak usia dini. Dalam acara ini, para petugas medis dari Puskesmas Aia Gadang datang langsung ke sekolah untuk memastikan setiap anak mendapatkan obat cacing yang tepat sesuai dosis. Obat cacing diberikan secara gratis kepada seluruh siswa.

Sebelum obat dibagikan, para petugas medis memberikan edukasi singkat kepada siswa dan guru tentang pentingnya menjaga kebersihan diri dan lingkungan. Mereka juga menjelaskan manfaat dari pemberian obat cacing untuk mencegah infeksi cacing yang dapat menyebabkan gangguan pertumbuhan pada anak-anak. Edukasi ini dilakukan dengan bahasa yang sederhana dan interaktif sehingga mudah dipahami oleh anak-anak. Kepala Sekolah TK Alam QU Ainur Rahmah, Ustadzah Yeni Suharfi, S.Pd, menyambut baik kegiatan ini. Ia menyatakan bahwa pemberian obat cacing secara rutin sangat penting bagi kesehatan anak-anak. “Kesehatan adalah prioritas kami, dan program seperti ini sangat membantu dalam memastikan anak-anak tumbuh sehat dan terhindar dari penyakit,” ujarnya. Ia juga mengapresiasi kerjasama yang telah terjalin antara sekolah dan Puskesmas Aia Gadang.

Sementara itu, Penanggungjawab kegiatan dari Puskesmas Aia Gadang, Ns. Rona Fitria, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program kesehatan sekolah yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas kesehatan peserta didik. “Pemberian obat cacing secara rutin akan membantu anak-anak terhindar dari infeksi cacing yang dapat mempengaruhi kesehatan dan perkembangan mereka,” kata Ns. Rona Fitria. Ia menambahkan, program ini akan terus dilakukan secara berkala di sekolah-sekolah yang menjadi binaan Puskesmas Aia Gadang. Para siswa TK Alam QU Ainur Rahmah terlihat senang dan tidak takut saat menerima obat cacing. Mereka tampak mengikuti arahan guru dan petugas kesehatan dengan baik. Sebagian siswa bahkan mengaku sudah tidak sabar ingin segera meminum obat cacing yang diberikan. Guru-guru di sekolah juga berperan aktif dalam mendampingi para siswa selama kegiatan berlangsung.

Pemberian obat cacing ini merupakan bagian dari program nasional yang diinisiasi oleh Kementerian Kesehatan untuk menekan angka prevalensi infeksi cacing pada anak-anak di Indonesia. Infeksi cacing pada anak dapat menyebabkan gangguan pertumbuhan, anemia, dan menurunnya konsentrasi belajar. Oleh karena itu, program ini menjadi salah satu prioritas utama dalam upaya meningkatkan kesehatan masyarakat, terutama di daerah-daerah pedesaan seperti Pasaman Barat.

Menurut data dari Puskesmas Aia Gadang, infeksi cacing pada anak-anak di wilayah ini masih cukup tinggi, terutama pada anak-anak usia sekolah dasar dan taman kanak-kanak. Oleh sebab itu, program pemberian obat cacing dilakukan secara intensif dengan harapan dapat menekan angka kasus infeksi cacing di wilayah binaan Puskesmas Aia Gadang. Dalam kegiatan ini, para petugas kesehatan juga memberikan panduan kepada orang tua siswa melalui guru-guru di TK Alam QU Ainur Rahmah. Panduan tersebut berisi informasi tentang cara menjaga kebersihan lingkungan dan pola makan sehat yang dapat membantu mencegah infeksi cacing pada anak-anak. Selain itu, petugas juga mengingatkan pentingnya mencuci tangan sebelum makan dan setelah bermain, serta menjaga kebersihan kuku.

Guru-guru di TK Alam QU Ainur Rahmah turut mendukung penuh program ini. Mereka membantu mengorganisir siswa dan memastikan bahwa setiap anak mendapatkan perhatian yang diperlukan selama proses pemberian obat. Para guru juga mengingatkan siswa untuk tidak takut minum obat dan menekankan pentingnya menjaga kesehatan. Kegiatan ini berlangsung dengan tertib dan lancar, tanpa ada kendala berarti. Setelah semua siswa mendapatkan obat cacing, petugas medis kembali mengingatkan pentingnya pemberian obat ini dilakukan secara berkala. Mereka juga menekankan bahwa pemberian obat cacing ini aman dan tidak menimbulkan efek samping jika diberikan sesuai dosis yang telah ditentukan. “Kami dari Bidang Kesehatan TK Alam Qu Ainurrahmah menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kerja sama yang luar biasa dengan Puskesmas Aia Gadang dan Yayasan Ainurrahmah dalam pelayanan kesehatan. Dukungan yang diberikan, baik melalui imunisasi maupun pemberian obat cacing di lingkungan Ainurrahmah, sangat membantu kami, terutama saya. Semoga dengan sinergi ini, Puskesmas Aia Gadang dan UKS TK Alam Qu Ainurrahmah dapat terus berkolaborasi menciptakan generasi yang lebih sehat di masa depan.” Ujar Bidan Novia

Puskesmas Aia Gadang berkomitmen untuk terus melakukan program-program kesehatan preventif lainnya di sekolah-sekolah binaannya. Selain pemberian obat cacing, program-program seperti pemeriksaan kesehatan rutin, vaksinasi, dan edukasi gizi juga akan terus dilaksanakan guna memastikan anak-anak tumbuh sehat dan kuat. Dalam wawancara terpisah, salah satu orang tua siswa menyampaikan rasa terima kasih kepada Puskesmas Aia Gadang dan pihak sekolah atas perhatian yang diberikan terhadap kesehatan anak-anak. “Kami sangat bersyukur anak-anak kami mendapat perhatian kesehatan seperti ini. Kesehatan mereka adalah yang paling utama bagi kami,” ujar Ibu Hera Syahputri, salah satu wali murid.

Di masa depan, pihak Puskesmas Aia Gadang berencana untuk memperluas program kesehatan ini ke sekolah-sekolah lain yang belum terjangkau. Mereka berharap, dengan adanya program seperti ini, tingkat kesehatan anak-anak di Pasaman Barat dapat meningkat secara signifikan, dan angka kasus infeksi cacing bisa ditekan serendah mungkin. Kegiatan ini berakhir pada pukul 11.00 WIB dengan para siswa tampak ceria dan semangat setelah menerima obat cacing. Pihak sekolah dan Puskesmas Aia Gadang berharap kegiatan seperti ini dapat terus berjalan dengan baik dan memberikan dampak positif bagi kesehatan anak-anak di masa mendatang. Dengan adanya kerjasama yang baik antara sekolah, Puskesmas, dan orang tua siswa, diharapkan anak-anak dapat tumbuh sehat dan bebas dari ancaman penyakit yang bisa menghambat perkembangan mereka. Program pemberian obat cacing ini menjadi bukti nyata kepedulian pemerintah dan masyarakat terhadap masa depan generasi muda.

Pasaman Barat, 26 September 2024 – Yayasan Ainur Rahmah, melalui program layanan kesehatan yang digelar rutin, kembali mengadakan kegiatan Pemeriksaan Kesehatan Gratis bagi siswa, wali murid, guru, dan karyawan. Acara ini berlangsung di Taman Masjid Al Hamdu yang berada di lingkungan TK Alam QU Ainur Rahmah Pasaman Barat pada Kamis pagi.

Dipimpin oleh Bidan Ustadzah Novia Sri Wahyuni, A.Md. Keb, selaku kepala Unit Kesehatan Sekolah (UKS) TK Alam QU Ainur Rahmah, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pelayanan kesehatan berkala kepada seluruh anggota Keluarga Besar Ainur Rahmah. Bidan Novia, yang berpengalaman dalam bidang kebidanan dan kesehatan komunitas, berharap program ini dapat menjaga kesehatan seluruh warga sekolah secara menyeluruh.

“Kami ingin memastikan bahwa siswa, guru, dan karyawan serta para wali murid dalam keadaan sehat agar mereka dapat menjalani aktivitas sehari-hari dengan optimal,” jelas Novia saat diwawancarai. “Ini adalah bagian dari komitmen kami untuk menciptakan lingkungan belajar yang sehat dan mendukung pembentukan karakter mulia di Yayasan Ainur Rahmah.”

Pelayanan yang diberikan mencakup berbagai aspek pemeriksaan kesehatan gratis, seperti cek tekanan darah, cek berat badan dan tinggi badan, serta konsultasi kesehatan. Selain itu, layanan tambahan dengan berbayar untuk alat berupa cek kadar gula darah, kolesterol, dan asam urat juga tersedia bagi mereka yang memerlukan. Seluruh layanan ini diberikan sebagai bentuk kepedulian yayasan terhadap kesehatan para anggotanya.

Menurut salah satu wali murid yang hadir, pemeriksaan kesehatan ini sangat membantu mereka dalam memantau kondisi kesehatan, terutama di tengah kesibukan sehari-hari. “Saya sangat bersyukur ada program seperti ini di sekolah anak kami. Ini sangat membantu kami, khususnya dalam mengontrol kondisi kesehatan tanpa harus pergi ke fasilitas kesehatan jauh dari rumah,” ujar Fatimah, salah satu wali murid yang mengikuti cek kesehatan.

Tidak hanya wali murid, siswa pun sangat antusias mengikuti kegiatan ini. Salah satu murid TK Alam QU Ainur Rahmah, Fadli, dengan penuh semangat menjalani pemeriksaan berat dan tinggi badan. “Aku senang bisa diperiksa oleh bidan. Aku mau jadi lebih sehat dan kuat,” katanya dengan senyum.

Sementara itu, bagi guru dan karyawan, kegiatan pemeriksaan kesehatan ini juga menjadi sarana untuk menjaga kesehatan di tengah padatnya rutinitas pekerjaan. Menurut salah seorang guru, Ustadzah Hani, program ini sangat bermanfaat bagi seluruh staf di sekolah. “Kadang kami sibuk dengan berbagai kegiatan di sekolah, jadi lupa memperhatikan kesehatan. Program ini menjadi pengingat agar kami selalu menjaga kesehatan,” ungkap Hani.

Yayasan Ainur Rahmah telah dikenal sebagai lembaga yang selalu menekankan pentingnya kesejahteraan holistik, tidak hanya dalam aspek pendidikan tetapi juga kesehatan fisik dan mental seluruh komunitas sekolah. Oleh karena itu, pemeriksaan kesehatan rutin ini menjadi bagian penting dari upaya mereka dalam mewujudkan visi ‘Happy School’, sebuah sekolah yang mendidik dengan cinta dan penuh kebahagiaan.

Menurut Bidan Novia, pemeriksaan kesehatan yang dilakukan ini tidak hanya sekadar formalitas, namun juga bagian dari upaya untuk mendeteksi dini berbagai masalah kesehatan yang mungkin dialami warga sekolah. “Pencegahan selalu lebih baik daripada mengobati. Dengan adanya pemeriksaan rutin, kami bisa lebih cepat mengambil langkah jika ditemukan keluhan atau masalah kesehatan,” tambahnya.

Program kesehatan ini rencananya akan terus dilaksanakan secara berkala dengan harapan dapat membangun kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan sejak dini, terutama bagi siswa. “Kami ingin anak-anak memahami pentingnya kesehatan sejak mereka kecil. Sehat itu adalah investasi jangka panjang,” kata Ustadzah Novia menegaskan.

Selain pemeriksaan fisik, para peserta juga mendapatkan kesempatan untuk berkonsultasi terkait gaya hidup sehat, seperti pola makan yang baik dan pentingnya olahraga teratur. Konsultasi ini dilakukan untuk memberikan pemahaman lebih kepada seluruh peserta tentang cara hidup sehat dan mencegah penyakit kronis.

Seluruh rangkaian kegiatan hari ini berjalan dengan lancar. Antusiasme terlihat tidak hanya dari peserta, tetapi juga dari para panitia yang bekerja sama untuk memastikan acara berlangsung sukses. “Saya senang bisa ikut serta sebagai panitia dalam kegiatan ini. Melihat warga sekolah peduli akan kesehatan mereka adalah kebanggaan tersendiri bagi kami,” ucap salah seorang panitia.

Bidan Novia menutup kegiatan dengan memberikan edukasi singkat kepada peserta mengenai pentingnya menjaga kesehatan, terutama bagi anak-anak yang sedang dalam masa pertumbuhan. Dia juga memberikan pesan kepada para orang tua untuk selalu memperhatikan asupan gizi anak-anak mereka.

“Kesehatan adalah harta yang paling berharga. Oleh karena itu, mari kita jaga bersama-sama agar generasi yang kita didik ini tumbuh menjadi generasi yang kuat, sehat, dan cerdas,” ujar Novia dengan penuh semangat.

Dengan selesainya kegiatan ini, Yayasan Ainur Rahmah berharap dapat terus konsisten dalam memberikan layanan kesehatan berkala. Ke depan, yayasan ini juga berencana untuk memperluas cakupan layanan kesehatan agar semakin banyak warga sekolah yang dapat terlayani dengan baik.

Bagi Yayasan Ainur Rahmah, menciptakan lingkungan yang sehat merupakan salah satu pilar penting dalam upaya mendidik siswa menjadi insan berkarakter baik dan cinta lingkungan, sesuai dengan visi besar mereka sebagai lembaga pendidikan.

Anak-Anak TK Alam Qu Ainur Rahmah Pasaman Barat Bersemangat Beri Makan Ikan di Irigasi Sekolah

Pasaman Barat, Jum’at (20/9/2024) – Kegiatan yang penuh semangat dan keceriaan kembali terlihat di TK Alam Qu Ainur Rahmah. Pada hari ini, anak-anak sholeh dan sholeha TK Alam Qu Ainur Rahmah Pasaman Barat melakukan kegiatan memberi makan ikan di irigasi sekolah. Kegiatan ini menjadi salah satu upaya sekolah dalam memberikan edukasi yang menyenangkan sekaligus mendidik.

Pada pukul 09.00 WIB, anak-anak yang mengenakan seragam ungu khas sekolah alam sudah berkumpul di area irigasi. Dengan dipandu oleh guru, mereka tampak antusias menunggu giliran untuk memberikan makanan ikan yang telah disediakan. Guru-guru juga terlihat aktif memberikan penjelasan kepada anak-anak tentang pentingnya menyayangi dan menjaga makhluk hidup, termasuk ikan.

Salah satu tujuan utama kegiatan ini adalah memberikan pengalaman langsung kepada anak-anak tentang cara merawat dan peduli pada makhluk hidup. Pengalaman semacam ini, menurut pihak sekolah, penting untuk menumbuhkan rasa tanggung jawab sejak dini. Dengan melihat langsung ikan-ikan yang hidup di irigasi, anak-anak bisa belajar bagaimana makhluk hidup saling bergantung satu sama lain dalam ekosistem.

Selain itu, kegiatan ini juga dirancang untuk menumbuhkan kemandirian pada anak-anak. Mereka diajarkan untuk bertanggung jawab terhadap tindakan mereka, mulai dari menyiapkan makanan ikan hingga cara memberikannya dengan baik. Walaupun sederhana, kegiatan ini sangat berarti dalam proses pembelajaran mereka.

Menurut salah satu guru, kegiatan memberi makan ikan ini juga bertujuan untuk menumbuhkan keberanian. “Anak-anak belajar untuk tidak takut berinteraksi dengan makhluk hidup. Mereka diajarkan untuk mendekati ikan dengan hati-hati dan memberikan makan dengan cara yang benar,” jelasnya.

Sepanjang kegiatan, terlihat bahwa anak-anak begitu antusias. Banyak di antara mereka yang bersemangat ketika makanan ikan mulai dilemparkan ke dalam air, dan mereka dapat melihat ikan-ikan mendekat untuk memakan makanan yang diberikan. Sontak, terdengar suara tawa dan kegembiraan dari anak-anak yang merasa puas melihat respons dari ikan-ikan tersebut.

Anak-anak TK Alam Qu Ainur Rahmah ini memang dikenal aktif dalam berbagai kegiatan di luar ruangan. Pihak sekolah selalu berusaha memberikan pengalaman belajar yang beragam, terutama yang terkait dengan alam dan makhluk hidup. Salah satu anak mengatakan bahwa ini adalah pengalaman yang seru dan membuatnya senang bisa memberi makan ikan.

Tidak hanya sekadar memberi makan, anak-anak juga diajarkan tentang siklus hidup ikan dan peran penting ikan dalam ekosistem. Guru menjelaskan dengan bahasa yang sederhana bagaimana ikan-ikan ini membutuhkan perhatian dan makanan untuk tetap hidup sehat, sama seperti manusia yang membutuhkan makanan setiap hari.

“Kami ingin anak-anak mengenal lebih dekat makhluk hidup ciptaan Allah. Dengan begitu, mereka bisa belajar untuk menyayangi dan menghargai kehidupan di sekitar mereka,” ujar salah satu guru saat diwawancarai.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program pembelajaran berbasis alam yang diterapkan di TK Alam Qu Ainur Rahmah. Program ini dirancang untuk mendekatkan anak-anak dengan alam dan makhluk hidup, sehingga mereka tidak hanya belajar di dalam kelas, tetapi juga melalui pengalaman nyata di lapangan.

Pada akhir kegiatan, guru-guru memberikan apresiasi kepada anak-anak atas partisipasi aktif mereka. Meskipun kegiatan ini sederhana, maknanya sangat mendalam bagi anak-anak, karena mereka belajar tentang tanggung jawab, kemandirian, dan cinta terhadap makhluk hidup.

Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan anak-anak dapat tumbuh menjadi pribadi yang lebih peduli terhadap lingkungan sekitar mereka. Sekolah Alam Qu Ainur Rahmah selalu berkomitmen untuk memberikan pengalaman belajar yang bermakna dan menyenangkan bagi para siswa.

Selain itu, pihak sekolah juga berharap bahwa kegiatan ini dapat membantu anak-anak mengenal dan lebih dekat dengan ciptaan Allah yang lain. Sebagai bagian dari pendidikan berbasis Islam, pengenalan tentang makhluk hidup dan cara merawatnya merupakan salah satu upaya untuk menumbuhkan cinta dan rasa syukur kepada Sang Pencipta.

Dalam kesempatan yang sama, salah satu orang tua siswa mengungkapkan kebahagiaannya melihat anaknya sangat antusias mengikuti kegiatan ini. “Saya sangat bersyukur anak saya bisa belajar sambil bermain seperti ini. Kegiatan ini juga membuat mereka lebih berani dan mandiri,” ujarnya.

Sekolah Alam Qu Ainur Rahmah berharap kegiatan serupa bisa terus diadakan secara rutin, karena dampaknya sangat positif bagi perkembangan karakter anak-anak. Melalui kegiatan ini, mereka tidak hanya belajar tentang ikan, tetapi juga tentang nilai-nilai kehidupan yang lebih luas.

Dengan pendekatan pembelajaran seperti ini, TK Alam Qu Ainur Rahmah ingin terus menciptakan generasi yang cerdas, mandiri, dan peduli terhadap alam serta sekitarnya. Kegiatan hari ini membuktikan bahwa pembelajaran di luar kelas bisa menjadi sarana yang efektif untuk mencapai tujuan tersebut.

Pasaman Barat, 30 Agustus 2024 – SD Alam Qu Ainur Rahmah kembali mengadakan kegiatan Life Skill bagi siswa-siswinya. Pada hari Jumat, tanggal 30 Agustus 2024, kegiatan Life Skill kali ini mengajarkan keterampilan “Menyetrika” pakaian. Kegiatan ini diikuti oleh Sholeh Sholehah kelas 6 SD dengan penuh semangat dan antusias.

Kegiatan ini bertujuan untuk membekali para siswa dengan keterampilan dasar yang bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, kegiatan ini juga mendukung program pendidikan karakter yang diterapkan oleh sekolah, dengan harapan siswa dapat menjadi lebih mandiri dan bertanggung jawab terhadap kebersihan serta kerapihan diri mereka.

Dalam kegiatan ini, para siswa diajarkan cara menyetrika pakaian dengan benar, mulai dari menyiapkan setrika dan alas yang aman, mengatur suhu setrika sesuai jenis kain, hingga teknik menyetrika yang tepat agar pakaian tetap rapi dan awet. Kegiatan ini dipandu oleh guru-guru pendamping yang berpengalaman, memastikan setiap siswa dapat memahami dan mempraktikkan keterampilan ini dengan baik.

Kepala Sekolah SD Alam Qu Ainur Rahmah, Ustadz Akbar Pujaya Koto, S.Pd, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya sekolah untuk menanamkan nilai-nilai kemandirian sejak dini. “Kami ingin siswa-siswi kami tidak hanya unggul dalam akademik, tetapi juga terampil dalam kehidupan sehari-hari. Keterampilan seperti menyetrika pakaian mungkin terlihat sederhana, tetapi sangat penting dalam kehidupan mereka ke depannya,” ujarnya.

Para siswa tampak sangat antusias mengikuti setiap tahap pembelajaran. Banyak dari mereka yang berhasil menyetrika pakaian dengan rapi, dan beberapa bahkan berinisiatif membantu teman-temannya yang masih kesulitan. Kegiatan ini ditutup dengan sesi tanya jawab dan evaluasi, di mana siswa dapat berbagi pengalaman dan bertanya tentang hal-hal yang belum mereka pahami.

“Kegiatan life skill ini adalah kegiatan yang selalu ditunggu-tunggu oleh sholeh-sholeha, bukan hanya karena keseruannya saja, tapi dengan lifeskill ini sholeh-sholeha yang tadinya tidak bisa dan tidak tau cara melakukannya, menjadi bisa dan tau ketika praktek langsung saat lifeskill menyetrika. Harapannya setelah ini mereka bisa berinisiatif untuk membantu bunda menyetrika di rumah, tak hanya dirumah, hendaknya juga dapat diaplikasikan jika masuk ke sekolah lanjutan kelak.” ujar Ustadzah Adisha Ade Insani Laura, S.Pd selaku ketua Teacher Club kelas 6 SD Alam QU Ainur Rahmah Pasaman Barat.

Dengan adanya kegiatan Life Skill seperti ini, SD Alam Qu Ainur Rahmah terus berkomitmen untuk memberikan pendidikan yang holistik, mencakup tidak hanya akademik, tetapi juga keterampilan hidup yang esensial bagi perkembangan pribadi setiap siswa. Diharapkan keterampilan yang mereka pelajari hari ini dapat bermanfaat dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari mereka.

Pasaman Barat, posinfo.co – Sekolah Dasar (SD) Alam Qu Ainur Rahmah Pasaman Barat melakukan wisuda tahfiz dan pelepasan sholeha dan sholeh angkatan satu.

Kegiatan berlangsung di Balerong kantor Bupati, Sabtu (15/6-2024).

Turut hadir Wakil Bupati Pasaman Barat H. Risnawanto, Ketua Pembina SD Alam Qu Ainur Rahmah Eddy Junaidi.

Termasuk Kepala Sekolah Akbar Pujaya Koto, Kepala Cabang BRI Simpang Ampat, BNI, Mandiri, BSI beserta walimurid dan.

Wakil Bupati menyampaikan terima kasih kepada guru yang telah mendedikasikan diri dalam mendidik, membina dan membimbing selama ini.

“Sehingga mereka hari ini telah menyelesaikan pendidikannya dan menjadi penghafal Al Quran dengan jumlah hafalan yg bervariasi mulai dari 1 juz hingga 6 juz bahkan ada yang sampai 11 juz,” ujarnya.

“Selamat kepada sholeha dan sholeh jadikan ini momen untuk memotivasi ananda untuk semangat belajar dalam mengejar cita- cita ,” tambah Wabup.

Banyak Suka dan Duka

Ketua Pembina SD Alam Qu Ainur Rahmah Eddy Junaidi mengatakan, sholeha dan sholeh yang mengikuti wisuda tahfiz sebanyak 92 orang. Terdiri dari soleh 53 dan soleha 39.

“Hari ini menamatkan pendidikan, banyak suka dan duka di lewati selama enam tahun,” ungkapnya.

“Berada di sekolah mereka sudah seperti anak kami bercanda dan bergurau bersama. Pada hari ini di wisuda dan lepas.”

“Tentu apa yang sudah di raih tetap di lanjutkan ke hafalan dan terus ditingkatkan menambah hafalan tersebut,” sebutnya.

Kepala Sekolah SD Alam Qu Ainur Rahmah Akbar Pujaya Koto berharap, para sholeha dan sholeh di manapun ananda berada tetap mencintai Al Quran.

Serta menjadi anak- anak yang cerdas dan berkarakter serta peduli dengan lingkungan

“Tetap, menjaga ibadah dan jadilah anak yang berbakti kepada orang tua dan guru.”

“Serta tetap menjaga nama baik sekolah dimanapun ananda,” ungkapnya berpesan.

Di akhir acara di tampilkan aksi cinta Palestina oleh majelis guru dan wali murid dengan mengabarkan bendera Palestina (bud)