Sekolah Bahagia Sekolah Bahagia Ainurrahmah
Sekolah Alam Rasa Wisata, Launching Eco Bike Ainur Rahmah

Sekolah Alam Rasa Wisata, Launching Eco Bike Ainur Rahmah

Barometernews.id| Pasbar, – Sekolah Alam Rasa Wisata, Launching Eco Bike Ainur Rahmah yang dilaksanakan bekerjasama dengan Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Pasaman Barat dan acara Launching ini sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan pengetahuan dasar kepariwisataan di kalangan pelajar sejak dini.

Launching Eco Bike Ainur Rahmah, yang dilaksanakan bekerja sama dengan Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Pasaman Barat pada hari Selasa (02/8) ini, terlihat juga pihak Dispar melakukan pengenalan dan sosialisasi tentang pentingnya Sadar Wisata di lingkungan Sekolah Rasa Wisata, Sekolah Bahagia SD Alam Qu Ainur Rahmah.

Launching Eco Bike tersebut dihadiri langsung oleh Kepala Dinas Pariwisata Pasaman Barat,  Decky Harmiko Sahputra, S.H. Sekretaris Dinas Pemuda & Olahraga Pasaman Barat, Eni Syahfitri dan Wali Nagari Aia Gadang, Jamaris, serta Kepala Jorong Batang Lingkin, Afirman tak ketinggalan pengurus komunitas Goes Santai Pasaman Barat, Ucok Nusantara, juga menghadirkan siswa-siswi SD Alam Qu Ainur Rahmah yang didampingi oleh pengurus yayasan dan para guru.

Kepala Dispar Pasbar, Decky H. Sahputra menyampaikan, sosialisasi pengetahuan dasar kepariwisataan ini merupakan sow Eco Bike Ainur Rahmah, hingga kegiatan Goes to School kedepannya,diharapkan dapat meningkatkan pemahaman sadar wisata bagi para siswa sejak dini.

“Melibatkan pelajar untuk ikut hadir dalam menumbuh kembangkan sadar wisata sejak dini, tentu ke depan akan memberikan harapan bagaimana lahirnya destinasi wisata yang unggul di Pasaman Barat,” Terang Decky.

Dikatakannya, Dinas Pariwisata akan membantu fasilitas pelajar untuk program sadar wisata berupa pengenalan olahraga air, udara dan lainnya.

Disebutkannya, sapta pesona sebagai inti dari gerakan sadar wisata, ternyata di sekolah sudah diaplikasikan melalui program yang biasa disebut K3 yakni kebersihan, ketertiban, dan keamanan.

Decky menjelaskan, pengembangan kepariwisataan harus melibatkan semua pihak agar bisa optimal.

“Bagaimana suatu daerah kalau tidak aman, tidak tertib, tidak bersih, tidak indah, tidak sejuk, tidak ramah dan tidak ada kenangan sebagai unsur sapta pesona, tentu orang berfikir untuk datang ke daerah itu,” Jelasnya.

Harapannya, dengan dilibatkannya siswa, terutama para guru dalam sosialisasi sadar wisata, tentu ini sangat penting, sebab guru yang merupakan panutan siswa akan mampu menggelorakan semangat sadar wisata dan sapta pesona di satuan pendidikannya.

“Satuan pendidikan melalui guru, tentu bisa melaksanakan program-program kunjungan wisata, maupun penelusuran terkait dengan daya tarik wisata alam, daya tarik wisata budaya, daya tarik wisata buatan, termasuk daya tarik Eco Bike melalui goes santai dan lain sebagainya,” Terang Decky.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *